14 Trik Mengendalikan Amarah dan Iklas Menerima Setiap Kenyataan



Pernahkah mengalami MUSIBAH atau COBAAN yang sangat menyakitkan?

Mungkin suami/istrei/anak Anda sakit yang tidak bisa disembuhkan atau bahkan meninggal, atau Anda di-PHK (kerja atau cinta), bisnis bangkrut, suami/isteri selingkuh, bercerai, suami tidak mau memberi nafkah, isteri yang tidak taat, sauadara, teman atau tetangga tidak mau menyapa, orang tua, suami, teman  yang zhalim, dsb.

Apakah Anda ingin SABAR dan RIDLO menerima setiap keNYATAan,

serta tetap bisa TERSENYUM dan berbuat BAIK kepada mereka,

dan tetap berSYUKUR kepada Allah atas keNYATAan tersebut ?

Bila Anda bisa melakukan seperti itu...

berarti Anda telah melakukan hal yang menTAKJUBkan. Berikut ini 14 Tips cara menjadi orang sabar dan tidak pemarah, agar lebih mudah mengedalikan ketidaksabaran:

1. BerIMAN bahwa hidup di DUNIA adalah SEMENTARA, bukan sebenarnya keHIDUPan dan AKHIRAT itulah keHIDUPan yang sebenarnya dan KEKAL.  

2. BerIMAN bahwa hidup di DUNIA adalah TEMPAT UJIAN (dengan keBURUKan dan keBAIKan ) dan akan diMINTA perTANGGUNGJAWABannya (kewajiban) masing-masing.   
3. BerIMAN bahwa semua yang terjadi telah TERTULIS dalam KITAB di LAUH MAHFUZH.

4. BerIMAN bahwa UJIAN adalah untuk mengetahui keBENARan IMAN kita.  

5. BerIMAN bahwa disamping MUSIBAH COBAAN yang ada, jauh lebih BANYAK NIKMAT yang Allah berikan, dan kita WAJIB berSYUKUR dan berTAKWA. 

6. BerIMAN bahwa semua keBAIKan "yang menimpa" kita berasal dari "sisi Allah" dan keBURUKan "yang menimpa" kita adalah disebabkan diri kita sendiri (dari nafs kita sendiri). 

7. BerIMAN bahwa untuk masuk SURGA harus siap menerima UJIAN, dan BESARnya PAHALA tergantung BESARnya UJIAN. 

8. BerIMAN bahwa UJIAN adalah bentuk KASIH SAYANG Allah kepada Hambanya, karena SURGA harus diperoleh dengan  JIHAD (keSUNGGUHan) dan keSABARan. 

9.  BerIMAN bahwa  UJIAN dan COBAAN yang diterima akan mengHAPUS DOSA-DOSA. 

10.  BerIMAN bahwa UJIAN dan COBAAN adalah untuk menDEKATkan dirinya kepada Allah. 

11.  BerIMAN bahwa Allah mengUJI seorang hamba sesuai dengan keMAMPUannya. 

12.  BerIMAN bahwa Allah mengUJI manusia SEPERTI mengUJI keMURNIan EMAS. 

13.  BerIMAN bahwa berSABAR, berSYUKUR, meMAAFkan, dan berISTIGHFAR adalah HIDAYAH dari Allah.

14.  BerIMAN bahwa keBERKAHan Allah adalah bila kita RIDLO dengan semua NI’MAT yang Allah berikan baik SEDIKIT atau BANYAK.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »